Friday, February 6, 2009

Ada seorang wanita muda yang lagi hamil 3 bulan (sedang ngidam...) tetapi yang ingin dimakan buah nenas dan tapai...,apakah boleh ?. Sewaktu lagi hamil,pada janin terjadi pertumbuhan calon jabang bayi, dan fase terpenting yang harus di ketahui adalah trimester pertama atau 3 bulan awal, karena pada waktu inilah terjadi proses pembentukan organ-organ bayi, jadi apabila memakan makanan atau meminum obat sembarangan, berpotensial sekali mengganggu pertumbuhan organ-organ tersebut (Lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter anda ). Tapai adalah makanan yang terbentuk akibat proses fermentasi sehingga didalamnya terdapat kandungan alkohol, alkohol tidak baik bagi wanita hamil, karena dapat meransang kontraksi rahim. Jadi ibu hamil dilarang minum alkohol apalagi sampai merokok (rokok mengandung nikotin yang mempunyai pengaruh buruk terhadap janin ). Nenas muda sering kali dipakai orang untuk mengugurkan kandungan, tidak jelas nenas muda mengandung zat apa, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Sebagai perempuan pasti setelah beranjak dewasa akan mengalami apa yang dinamakan Haid atau Menstruasi. Haid adalah proses keluarnya darah karena luruhnya selaput lendir rahim ( endometrium ). Proses ini adalah proses alami yang selalu berulang berdasarkan siklusnya. Siklus ini akan terus berulang-ulang setiap bulan dan ini merupakan suatu kodrat bagi perempuan yang tidak bisa ditolak disamping mengandung bayi dan melahirkannya. Kadang bagi wanita karir akan merasa merepotkan bila haid ini datang ditengah-tengah kesibukan yang padat. Apalagi bagi mereka yang mengalami Premenstrual Syndrome (PMS).

Premenstrual syndrome adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita yang biasanya diakibatkan oleh perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Gejalanya yang paling sering adalah perubahaan mood (biasanya mudah marah), rasa bengkak pada payudara, rasa pegal2 diseluruh badan. Biasanya yang sering terkena PMS ini adalah wanita yang peka sekali terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid.

Apakah bisa dihindari ? jelas tidak bisa, yang bisa adalah mengaturnya. Bisa dengan menunda atau memajukannya. Kebanyakan wanita lebih suka menunda karena lebih mudah, dan salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi obat Norethisterone (obat ini berfungsi untuk mempertahankan kadar hormon progesteron dalam tubuh). Perlu diketahui, haid terjadi akibat kadar estrogen dan progesteron turun bersama-sama sehingga darah akan keluar, norethisterone disini berfungsi untuk mempertahankan kadar progesteron agar tidak turun sehingga selaput lendir rahim tidak meluruh. 

Obat ini seringkali digunakan oleh ibu-ibu yang akan melaksanakan ibadah haji, atau wanita karir yang padat sekali jadwalnya, bisa juga digunakan oleh mahasiswi yang akan menjalani ujian atau wanita yang hendak berangkat berbulan madu. Untuk yang 2 terakhir ini obat ini banyak digunakan untuk menghindari PMS sehingga dapat berkonsentrasi penuh untuk menghadapi momen khusus tanpa diganggu oleh PMS.

Cara pemakaiannya yaitu diminum pada saat 7 hari menjelang haid yang diperkirakan hingga 3 hari sebelum haid yang diinginkan. Tetapi ini berlaku pada wanita yang siklus haidnya teratur/normal yaitu sekitar 25-32 hari, untuk mereka yang haidnya tidak teratur harus konsultasi dulu. Karena dosis yang diminum tidak sama dengan yang haidnya normal, ini untuk menghindari efek samping yang timbul, biasanya efek samping yang timbul tidak selalu sama antara lain, rasa kembung, nyeri otot, bertambahnya berat badan, hingga munculnya flek (bercak darah dari vagina) jadi sebaiknya bila hendak mengonsumsi obat ini berkonsultasi dulu 3 bulan sebelumnya, sehingga bisa dipilihkan yang cocok, atau bila tidak cocok diganti dengan obat lain yang fungsinya serupa.

Ada seorang ibu muda yang lagi hamil menanyakan, apakah selama hamil dia boleh berhubungan intim dengan suaminya agak sering, karena menurut temannya apabila jarang melakukan hubungan intim akan mengganggu atau kurang baik bagi pertumbuhan janin, apakah benar demikian ?

Biasanya pertanyaan ini sering kali diajukan oleh ibu muda yang hamil untuk pertama kalinya, sebetulnya hubungan intim pada ibu hamil boleh-boleh aja, tetapi yang harus diperhatikan adalah jangan sampai hubungan intim ini mengganggu janin. Jadi yang harus diperhatikan adalah apakah ada riwayat keguguran pada ibu ini, kalaupun ada tetap aja boleh, asal dilakukan dengan tidak kasar (lebih hati-hati), cari posisi yang aman yang tidak mengganggu perut. Usia kehamilan yang paling pas untuk hubungan adalah bulan-bulan pertama kehamilan dan bila mencapai usia 7 bulan sebaiknya jangan lagi. Untuk yang normal/tidak ada riwayat keguguran pada kehamilan yang agak lanjut juga tidak apa-apa tetapi tetap harus memperhatikan hal-hal tadi agar tidak sampai mengganggu janin, dan tetap waspada apabila terdapat perubahaan sesudah hubungan intim seperti adanya bercak darah, kontraksi rahim yang terjadi, atau keluar cairan ketuban.

Hubungan intim yang jarang dilakukan pada kehamilan akan membuat pertumbuhan janin kurang baik ? 

Tidak benar sama sekali pendapat itu, karena tidak ada hubungan antara perkembangan janin dengan hubungan intim, yang bisa mengganggu adalah apabila hubungan dilakukan secara kasar yang akan mengganggu perlekatan janin di rahim.

Ada seorang teman wanita berumur 25 tahun yang baru saja menikah bertanya tentang caranya supaya cepat hamil. Karena dia sudah menikah selama kurang lebih 6 bulan tetapi kok belum juga hamil. Saking cemasnya dia juga menanyakan apakah setelah berhubungan intim terus mengeluarkan cairan kental putih itu yang menyebabkan susah hamil. Menurut dia gimana mau hamil kalo sperma suaminya keluar terus. Sampai akhirnya minta tips bagaimana biar spermanya tidak keluar. Wanita ini juga menanyakan kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim agar cepat hamil.

Sebetulnya tidak ada yang perlu dikuatirkan, mengenai cairan putih kental yang keluar sesudah berhubungan intim adalah cairan sperma yang berisi sel mani (spermatozoon) dan cairan pembawanya yang disebut cairan semen. Cairan semen ini bertugas untuk melindungi sel mani agar dalam perjalanannya di sepanjang alat reproduksi wanita tetap hidup dan juga memberi sel mani makan. Cairan semen yang bersifat basa mampu melawan efek keasaman dari lendir miss V, sehingga sel mani lebih tahan dan tidak mudah mati.

Kenapa usai berhubungan keluar lagi, semua itu berhubungan dengan gaya gravitasi dan juga panas tubuh. Jadi itu merupakan hal yang normal. Meskipun spermanya keluar, sel maninya sudah bergerak keatas masuk ke rahim untuk bertemu dengan sel telur (oosit). Selama sel telur dan sel mani normal, tidak akan membuat sulit hamil, meskipun cairan semen banyak yang keluar.

Ada tips ringan biar cairan sperma tadi tidak keluar : 

yaitu dengan mengganjal bokong wanita dengan bantal usai berhubungan intim atau bisa juga dengan mengangkat kaki ke tembok, tujuannya biar cairan sperma cukup lama di dalam miss V.
Frekuensi juga perlu diperhatikan, yang baik adalah berhubungan intim 2-3 kali seminggu, jangan terlalu sering. Karena proses pematangan sel mani perlu waktu sekitar itu.
Untuk waktu terbaik biar cepat hamil adalah pada saat masa subur, yaitu kira2 hari ke 12-17 dari siklus menstruasi

Bagi setiap wanita yang sudah beranjak dewasa pasti akan mengalami Haid atau Menstruasi yang ditandai dengan keluarnya darah karena luruhnya selaput lendir rahim, ini adalah proses alami yang selalu berulang menurut siklusnya. Haid ini sering diikuti dengan gejala nyeri perut bagian bawah, pegal-pegal dipinggang, ngilu diseluruh tubuh, lesu, mual, kadang sampai muntah. Biasanya gejala ini muncul pada hari pertama atau kedua haid. Gejala ini sering kali mengganggu meskipun hal ini wajar saja terjadi pada setiap wanita.

Ada hal yang perlu dicermati bila ada tambahan gejala lain yang bisa menunjukkan adanya penyakit atau kelainan tertentu. Biasanya gejala tambahan yang lain yang perlu diwaspadai adalah bila haid itu lama dan disertai perdarahan yang cukup banyak. Kalau ada gejala ini biasanya akan disertai rasa nyeri yang tidak biasa (hebat).

Haid yang normal adalah antara 10-12 hari, bila haid ini lebih lama dari biasanya disebut Hypermenorrhea, sebaliknya haid yang sedikit ( hanya setetes-setetes ) dan waktunya kurang dari normal disebut Hypomenorrhea, kondisi ini seringkali berkaitan dengan kesuburan, karena ada kemungkinan bisa infertil ( tidak bisa punya anak), kemudian jumlah darah yang keluar perhari yang normal antara 15-50 cc. Bila darah yang keluar melebihi biasanya, akan terasa oleh si wanita, apalagi bila sampai mencapai 80 cc atau lebih.

Nyeri hebat pada saat haid atau disebut Dysmenorrhea adalah nyeri yang terasa di perut bagian bawah pada saat sebelum, selama dan sesudah haid. Sering kali seorang wanita mengalami gejala ini pada saat haid dan membuat harus istirahat beberapa jam atau bahkan sampai tidak bisa bekerja.

Apakah normal Dysmenorrhea ini ? 

Sebetulnya dysmenorrhea ini masih wajar jika jarang terjadi atau hanya kadang-kadang, jadi yang penting diperhatikan disini adalah intensitasnya.
Untuk meringankannya biasanya dapat diatasi dengan meminum obat analgesik (penghilang rasa nyeri).
Yang perlu diperhatikan atau harus diwaspadai adalah jika dysmenorrhea tadi juga disertai darah keluar sangat banyak, dan berlangsung melebihi waktu normal serta berlangsung berulang-ulang. Bisa jadi ada kelainan pada organ kandungannya.

Kelainan organ kandungan ini bermacam-macam bisa disebabkan adanya infeksi kronis, endometriosis, myoma, polip serviks, erosi , sarkoma, atau bisa ada keganasan di cervix ( ca cervix ).
Untuk wanita yang memakai KB jenis suntik, biasanya akan mengalami haid yang tidak teratur juga, darah yang keluar bisa banyak dan waktunya bisa melebihi yang normal, bahkan bisa sebulan haid terus menerus, ini disebabkan karena hormon yang tidak stabil pengaruh KB suntik tadi. Jadi apabila mengalami gejala abnormal seperti diuraikan diatas sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Banyak ibu-ibu yang sedang hamil mengeluh susah buang air besar/Konstipasi. Apakah ini normal? atau ada hubungannya dengan kehamilannya. Padahal biasanya lancar-lancar aja. Mau minum obat-obatan kuatir dengan kondisi janinnya.

Memang pada ibu hamil kebanyakan akan terjadi gangguan pada pencernaannya yaitu susah buang air besar atau konstipasi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila meminum sembarang obat-obatan yang mempunyai potensi untuk mengganggu perkembangan janin terutama pada saat usia kandungan antara 1-3 bulan dimana pada tahap ini terjadi pembentukan organ-organ. Pada ibu hamil kerapkali terjadi konstipasi karena pada waktu hamil terjadi peningkatan kadar hormon progesteron dan hormon ini menyebabkan terjadinya relaksasi otot (otot mengendur) sehingga kerja usus jadi tidak bagus. Kemudian pada tahap kehamilan menginjak usia 6-9 bulan saat perut ibu ini sudah tambah membesar masalah konstipasi ini jadi semakin sering karena rahim yang membesar akan lebih banyak menekan daerah perut. Tetapi dari semuanya itu yang perlu digaris bawahi adalah masalah ini jarang menimbulkan masalah besar baik bagi ibu maupun janinnya. Ada beberapa tips ringan untuk membantu meringankan masalah ini.

Beberapa diantaranya yaitu dengan meminum air putih yang cukup antara 6-8 gelas sehari. Kemudian juga dengan memperbanyak konsumsi makanan yang berserat tinggi contohnya buah dan sayur. Untuk buah yang paling bagus adalah pepaya karena buah ini mempunyai peran sebagai pencahar alami. Perlu juga olah raga ringan yang teratur seperti joging untuk memperlancar pencernaan. Bila masih ada permasalahan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anda.

 

blogger templates | Make Money Online